Wednesday, October 29, 2014

BII Maybank Bali Marathon 2014 : One Different 10K

Liburan singkat kali ini dipas-pasin dengan waktu pelaksanaan #BMBM2014. Karena rasa-rasanya belom siap, jadi daftar yang 10K aja. Kata beberapa orang: rugi banget...udah jauh-jauh dan mahal-mahal ke Bali, larinya cuman 10 kilo doang. Itu kan bentar banget. Hahaha...bener banget. Anyway, untuk tahun ini kami ingin seneng-seneng aja di sana sambil menikmati ambience #BMBM yang katanya dahsyat.

Dari bandara Ngurah Rai kami langsung menuju lokasi race pack collection di Sofitel Nusa Dua. Waah, nggak  antri sama sekali. Mungkin karena masih rada pagi. Isi race pack-nya kaos kutung New Balance, voucher NB Rp500ribu, buku pedoman, gelang asuransi Avrist dan beberapa pernak-pernik lainnya.

Ngeliat peta jalur half marathon, hati ini langsung meleleh saking ngilernya. Kalo ngga bakat nekat, ngga usah coba-coba deh.... hehehe. Semua teman kantor ikut yang half marathon dengan pertimbangan itu tadi: larinya harus seimbang ama biayanya. Teman saya, Lisa, yang emang berjiwa sekokoh baja mengaku belom pernah lari 10 kilo. Tapi berhubung dapet slot half marathon yang menggiurkan, dia akhirnya memutuskan untuk ikut. Saya? Ihiks...nanti dulu deh.

 
Rute 10K #BMBM2014

Hari Sabtu itu benar-benar saya, Babe dan Miss K manfaatkan untuk leyeh-leyeh, enjoying the art of doing nothing. Setelah makan siang, kami jalan-jalan di pantai seputar hotel di daerah Kuta lalu bobok. Sorenya, Miss K dan Babe ke pantai lagi, sedangkan saya beryoga-ria sendiri di kamar supaya badan ngga pegel. Malamnya kami jalan-jalan ke Discovery Mall, makan di Pizza Hut (ketemu dgn beberapa genk peserta HM dan FM #BMBM2014 yang sedang carbo-loading dan foto-foto). Babe berkali-kali mencoba mengontak temannya, Ari, yang juga ikut 10K tapi belom berhasil. Sedangkan teman-teman BI Runners sebagian besar menginap di Jalan Suli.

The race day. Kami pergi jam 3 dari hotel untuk mengantisipasi penutupan jalan di sekitar area start/finish di Bali Marine and Safari Park. Matahari belum muncul ketika race FM dimulai jam 5.00 pagi. Saat itu kami masih antri sholat Subuh di area yang disiapkan panitia dan sempat bertemu Lisa, Pipin, Sindy dan Bu Yuli sebelum mereka start HM. 15 menit setelah FM dmulai, peserta HM diberangkatkan. Sampai dimulainya 10 K jam 5.30 kami masih belum bertemu dengan Ari. Rada susah sih nyari orang di tengah keramaian dan gelap-gelap begitu. Selepas start, seperti biasa, saya dan Babe lari sendiri-sendiri. Miss K akan menanti kami di garis finish dengan tugas memotret emak-babenya.


At the start gate
Rute 10K di #BMBM2014 cukup berbeda dengan jalur CFD di Jakarta atau BSD yang udah biasa dilalui. Bakal banyak tanjakan (dan... logikanya bakal banyak turunan juga kan). Selain itu suasana daerah Ginyar (yang nggak desa-desa banget sih) juga memberikan nuansa yang lain dari biasanya. Kami berlari melewati sawah, perumahan penduduk, dan peternakan (ada sign board: "Menyediakan Bibit Babi"). Mulai KM3 kami disuguhi tanjakan demi tanjakan sampai sekitar KM6. Ngos-ngosan dan kaki berat melangkah, saya jadi sempat jalan sebentar di tanjakan ke sekian. Untungnya setiap KM sejak KM5 sampai sekitar KM8, kami dihibur oleh anak-anak dan remaja yang menyemangati para pelari dari pinggir jalan.  Teriakan dan tepukan tangan mereka rasanya cukup menghangatkan hati saya.

Sesungguhnya sesudah kesulitan, ada kemudahan. Itu bener banget. Setelah sekian banyak tanjakan, akhirnya para pelari 10K bisa bernapas lega menemui jalan yang menurun sampai KM9. Mungkin faktor tanjakan-turunan ini yang membuat beberapa teman saya yang HM berhasil mencetak new PB. Saya sendiri finish dalam 1:19:41. Buat saya itu udah PB tuh huehehe... Pas seneng-senengnya lari menjelang finish, saya celingukan mencari Miss K yang janji mau fotoin (soalnya ngga bisa ngarep ketangkep ama fotografer race, it's like I was always invisible to them :p). Tapi kok ngga ada, kemana ya dia? Beberapa detik kemudian di jalur samping kiri saya (FM) terdengar keributan... fotografer langsung meninggalkan jalur finish 10K dan mengerumuni sisi jalur finish FM. 

Ternyata pemenang full marathon akan memasuki garis finish membuat panitia sibuk menyiapkan pita dan penyambutan bagi sang juara. Jalur finish 10K sepi kering kerontang, kecuali saya dan beberapa gelintir pelari ngos-ngosan kepingin finish strong. Nasib...nasib. so it was how it went. My 10K victory moment was practically stolen by the FM winner. Semua orang (termasuk Miss K) seakan terbius dan mengikuti arus massa untuk menyambut dan mengelu-elukan jawara dari Kenya. Jadi, kata siapa olahraga lari bisa memuaskan dahaga narsisme? Huiks.... 

Di luar masalah narsis yang ngga kesampean, penyelenggaraan #BMBM2014 ini tertata rapi mulai RPC sampai setelah finish. Fasilitas utama semua tersedia. Water station untuk 10K juga memenuhi standar lah. Finisher medal-nya juga keren. Mungkin karena saya ikutan yang 10K jadi ngga begitu banyak pemandangan spektakuler yang dapat kami nikmati. Menurut teman yang tahun lalu ikutan, voucher dan FM finisher T-shirt tahun ini kurang najong. Tahun lalu dia dapat tiket Bali Safari and Marine Park gratis, tapi tahun ini beli 1 gratis satu...itupun kalo pake kartu kredit BII. Kaos penamat tahun lalu berwarna kuning terang jreng, sedangkan tahun ini putih.. pucat dan kayak kurang bergairah. Secara udah pada lari panas-panas 42KM gitu lho... 

Setelah foto dengan teman-teman kantor yang puas dengan PB barunya, kami menuju Bali Bird Park yang sudah dijanjikan ke Miss K. Rencana kami hari itu setelah #BMBM2014 memang hanya ke Bird Park supaya dia puas di sana, ngga terlalu dibatasi waktu karena jadwal pesawat pulang ke Jakarta tokh jam 8.50 malam. Kelihatan banget Miss K suka dengan wisata non-mall  seperti ke Bird Park ini. Diajak ke TMII, museum, Ragunan Zoo, Taman Hutan Rakyat Juanda Bandung, taman kota, pantai aja dia udah hepi kok. Itu kalo emak-babenya lagi beres, telaten ngajak, dan rela berpanas ria nemenin Miss K jalan. Tapi biasanya kami yang "menyerah" kecapean dan mencari pelarian di mall-mall yang adem...heuheu. Emang kacaw...jangan ditiru yak.



In a nutshell, we were so happy with our quick productive get-away. We'll come back next year with wider smiles, bigger guts, and better prep. #BMBM Half marathon 2015 is on the list .... 

Oh iya.. ada apa dengan Ari? Ternyata dia kesiangan berangkat dan nggak bisa mencapai start karena jalanan yang ditutup di sana-sini. Pokoknya, gagal total deh story 10K-nya di BMBM2014 ini hehehe... Tapi teteup smile yaa, Om Ari ! Semangattttt....


Who could resist these kind of smiles?

No comments:

Post a Comment